Wednesday, March 19, 2014

hallo ketemu lagi hari ini... kali ini saya mau membahas tentang pertelevisian indonesia saat ini, kenapa saya mau membahas tentang pertelevisan ya selain terdapat unsur multimedianya juga ada beberapa hal yang menurut saya patut untuk dibahas bersama-sama, salah satu contoh nya yaitu tentang hilangnya pesawat malaysia airline.

Oke pertama-tama saya mau membicarakan tentang bagaimana media masa di televisi indonesia lebih banyak menyorot tentang hilangnya sebuah pesawat milik negara tetangga dari pada peristiwa kabut asap yang terjadi di Riau saat ini. Memang kecelakaan pesawat merupakan suatu musibah yang cukup besar dan juga meninggalkan teka-teki mengapa hal itu dapat terjadi namun menurut saya seharusnya media masa untuk lebih menyoroti keadaan pada kawan-kawan kita yang berada di tengah-tengah asap yang terjadi di riau sana.

Saya pun tak habis pikir mengapa untuk mencari sebuah pesawat yang hilang dibutuhkan hingga 26 negara untuk mencarinya? apakah militer/angkatan udara milik malaysia tidak sanggup mencari pesawat mereka?. Lalu bagaimana dengan kawan riau kita? apakah keadaan sudah kembali kondusif sedia kala atau belum? mengapa penangan untuk membantu riau menurut saya terkesan lambat yang diceritakan oleh media televisi.

Yang kedua yaitu acara tv sudah mulai kurang mendidik lagi, semua acaranya menurut saya kurang bermutu, kurang menambah wawasan seperti sinetron yang tayang pada jam-jam ramai dan juga acara-acara yang menunjukan goyangan-goyangan yang entah lah menurut mereka itu menghibur tapi menurut saya sudah jadul membosankan sudah hampir 4bulan acara yang hanya begitu-begitu saja tetap berlanjut hadeh... ya walaupun ada sebagian stasiun televisi yang masih mempunyai nilai didik seperti TVRI.

Begitulah menurut saya jadi kesimpulan dari pada apa yang saya sampaikan diatas adalah acara televisi pada zaman sekarang sudah kurang bermutu ntah apa yang dilakukan komisi perlindungan tv apakah kerjaanya cuma menyensor? tidak memfilter.

No comments:

Post a Comment