Materi Sismul

 sekarang saya akan melakukan posting blog tentang materi ketiga multimedia. Materinya adalah, Text dan Hypertext.

Text adalah Media dasar untuk banyak sistem multimedia. Text dalam bentuk kata, kalimat, paragraf digunakan untuk mengkomunikasikan pikiran, ide, fakta dalam hampir setiap aspek kehidupan.

Produk Multimedia bergantung pada text dalam banyak hal :

1. Menjelaskan bagaimana aplikasi berjalan.
2. Membimbing user ber-navigasi dalam aplikasi.
3. Menyampaikan informasi sebagai tujuan rancangan aplikasi.

Teknologi Text didasarkan pada pembuatan huruf, angka dan special karakter. Text element dapat dikategorikan dalam :

1. Karakter Alphabet : A – Z.
2. Angka : 0 – 9.
3. Karakter Special : Punctuation [. , ; ‘ …] , Tanda atau Simbol [* & ^ % $ £ ! /\ ~ # @ .…].
4. Juga dikenal sebagai Character Sets
5. Termasuk juga spesial icon atau simbol gambar, simbol matematika, huruf Yunani dll.

Efek Font

Beberapa efek yang berguna untuk menarik perhatian pembaca pada suatu content :

1. Case: UPPER dan lower letter.
2. Bold, Italic, Underline, superscript atau subscript.
3. Embossed atau Shadow.
4. Colours.

Tipe-Tipe Font

1. Font terbagi dalam 2 kelas : Serif atau Sans Serif.
2. Font bertipe Serif menggunakan tips atau flag dekoratif pada bagian akhir ujung sebuah huruf.
3. Font bertipe Sans Serif tidak memiliki tips atau flag ini.
4. Font bertipe Serif biasanya digunakan untuk dokumen atau layar yang mengandung banyak text. Hal ini disebabkan serif membantu membimbing mata pembaca selama membaca text.
5. Untuk tampilan komputer, font bertipe Sans Serif dianggaplebih baik karena mempunyai kontrast yang lebih tajam.

Jaggies dan Antialiasing

Jaggies merupakan batas kasar / patah-patah pada bitmapped image biasanya terlihat jika image diperbesar. Merupakan konsekuensi dari array of pixel yang merupakan dasar dari suatu image.

Antialiasing merupakan teknik untuk mengeliminasi batas kasar tersebut. Teknik untuk menggantikan pixel dengan warna lain sehingga batas kasar terlihat seperti garis yang berkesinambungan. Teknik ini digunakan untuk menyatukan font dengan background nya dengan memberikan warna transisi dari font dengan background nya. Teknik ini meminimalisasi batas patah-patah dan membuat tampilan yang lebih halus secara keseluruhan.

Text Data Files

Format data encoding yang umum untuk text adalah :

1. Plain text (ASCII) merupakan text dalam format elektronik yang dapat dibaca dan dinterpretasikan oleh manusia.
2. Rich text mirip dengan Plain text tapi juga mengandung karakter pengendali spesial untuk feature tambahan.
3. Hypertext merupakan advance rich text yang memungkinkan pembaca untuk melompat ke bagian berbeda dalam dokumen atau juga ke dokumen baru.

Working With Text

Yang perlu diperhatikan dan guidelines saat menggunakan text :

1. Singkat dan jelas (Concise).
2. Gunakan typeface dan font yang tepat.
3. Mudah dibaca.
4. Perhatikan type style dan warna.
5. Batasi dan konsisten.
6. Text dalam jumlah besar.
7. Pertimbangkan alternatif lain – animasi, video, narasi.
8. Tampilkan preview dan mungkinkan user untuk mendapatkan lebih.
9. Hyper linking.
10. Pop-up messages, scroll bars, drop-down menu.
11. Menggunakan Text Secara Efektif.
12. Mengkomunikasikan data.
    • Nama dan alamat pelanggan.
    • Informasi harga produk.
    • Menjelaskan konsep dan ide.
      • Pernyataan misi perusahaan.
      • Perbandingan prosedur medis.
      • Menjelaskan media lain.
        • Label pada button, icon dan screen.
        • Captions dan callouts untuk graphics.

Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Text

1. Keuntungan
   1. Relative murah dalam produksi.
   2. Mempresentasikan ide secara efektif.
   3. Menjelaskan media lain.
   4. Menjaga kerahasiaan / privacy.
   5. Mudah dirubah dan diperbaharui.
   6. Kerugian
      1. Mudah dilupakan daripada media visual yang lain.
      2. Membutuhkan perhatian lebih dari user daripada media lain.
      3. Tidak teratur.

Hypertext adalah Dokumen berbasis text dengan tambah data statis. Misal :

1. Gambar dan tabel.
2. Referensi Silang (cross referencing) antar bagian melalui kata kunci (keyword) yang berfungsi sebagai penghubung ke bagian lain.
3. Terdiri dari jaringan node yang terhubung melalui link yang dapat dikunjungi oleh user.

Sedangkan Hypermedia adalah Data Multimedia yang tersimpan dalam struktur hypertext terhubung. Setiap node adalah presentasi. User dapat melompat dari satu presentasi ke presentasi lain.

Definisi Hypertext merupakan Sebuah link menghubungkan dua node dan biasanya terarah. Source node. Destination node. Biasanya terhubung dengan bagian tertentu dari source node.

1. Anchor
   1. Kadang destination adalah bagian dari sebuah node.
   2. Source anchor
   3. Destination anchor
      1. Kebanyakan fasilitas hypertext memiliki fasilitas backtrack.
      2. Memungkinkan terjadinya lingkaran pengulangan (loop).
      3. Beberapa sistem hypertext memberikan indikasi jika sebuah link akan membawa ke node yang sudah pernah dikunjungi.
      4. Nodes + Links = Hyperdocument
         1. Konten Informasi.
         2. Hypertext system.
         3. Piranti Lunak (Software) yang digunakan untuk membaca dan menulis hyperdocument.

Navigasi Hypertext. User harus bisa mengikuti link dan bisa mengetahui mana informasi yang sudah dibaca dan mana yang belum. Users dari hypertext bisa menjadi bingung. Mudah tersesat. Walaupun dalam dokumen kecil, user mengalami fenomena ‘lost in hyperspace’.

Navigasi user dalam hyperdocument dipengaruhi oleh :

1. Struktur Hyperdocument.
2. Bantuan navigasi yang disediakan oleh sistem hypertext.
3. Strategi browsing yang diterapkan oleh user.

 Lost in hyperspace.

1. Merupakan sebuah node yang menarik mungkin susah untukditemukan lagi di masa datang.
2. Bookmarks. Ketika browsing, user dapat menjadi bingung tentang posisi. Tidak ada petunjuk arah dalam hyperspace
   1. Tampilan Fish-eye. Menampilkan hanya bagian tertentu dari sebuah hyperdocument secara detil.
   2. Tampilan Birds-eye. Peta yang detil. Mungkin terlalu besar untuk ditampilkan secara keseluruhan sekaligus.

Source : Binusmaya